Dalam kisah seorang Nabi yang membakar desa semut, Syaikh 'Umar Sulaiman al-Asyqor dalam Kisah-Kisah Shahih Dalam Al-Qur'an dan Sunnah menjelaskan seorang Nabi adalah manusia. Dia pun marah seperti mereka. Kadang-kadang dia melakukan tindakan spontan yang membuatnya menyesal setelah itu dan dia disalahkan karenanya. VIVA - Terdapat beberapa hewan yang diperbolehkan dan bahkan disunnahkan untuk dibunuh.Sebab, segala yang ada di langit dan di bumi mempunyai maksud dan tujuan yang sudah ditetapkan. Menurut Islam, bila kita membunuh hewan itu, maka akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.Selain karena mempunyai sifat yang akan mengganggu dan berbahaya untuk kehidupan manusia, beberapa hewan ini boleh dibunuh Hewan yang dilarang untuk dibunuh, maka ia dilarang untuk dikonsumsi karena jika dilarang untuk dibunuh berarti dilarang untuk disembelih. Lalu bagaimana mungkin seperti ini dikatakan boleh dimakan. Hewan-hewan tersebut adalah semut, lebah, burung hudhud, burung shurod (kepalanya besar, perutnya putih, punggungnya hijau dan katanya biasa Imam Nawawi berkata, "Diharamkan hewan yang dianjurkan untuk dibunuh seperti ULAR, kalajengking, burung gagak, hida-ah dan tikus." (Minhajut Tholibin, 3: 340). DI atas bilang ular boleh di bunuh, tapi di hadis berikut ular tidak disebutkan boleh di bunuh "Ada lima jenis hewan fasiq (berbahaya) yang boleh dibunuh ketika Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu.

hewan yang tidak boleh dibunuh adalah